Detail Berita

Yuk Kita simak tips alumni kita yang kini sedang pendidikan di IPDN!

Kamis, 19 Mei 2022 11:21 WIB
771 |   -

PROFIL DIRI

Nama Lengkap            : Kurniawan Risky Hidayat Sitorus

Tempat/Tanggal lahir  : Silaen, 14 November 2003

Jenis Kelamin              : Laki-laki

Agama                         : Islam

Alamat                                    : Jl. Sisingamangaraja Silaen, Kec. Silaen, Kab. Toba Sumatera Utara

Status                          : Pelajar/Mahasiswa

Pendidikan                  : -     SD Negeri 123564 Silaen ( 2009-2015)

  • SMP Negeri 1 Silaen ( 2015-2018 )
  • SMA N 1 Silaen ( 2018-2021)
  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri ( 2021- Sekarang )

 

 

Perjalanan Saya hingga bisa diterima di IPDN

 

            Nama saya Kurniawan Risky Hidayat Sitorus biasa dipanggil Risky, saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Disini saya akan sedikit bercerita tentang usaha dan perjalanan saya sampai bisa diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

            Awalnya saya mengetahui IPDN ini dari sosial media. Saat itu saya masih duduk di kelas 11 dan saya tertarik untuk dapat masuk ke IPDN ini. Banyak orang yang mengatakan masuk ini itu harus menggunakan sejumlah uang, tetapi saya yakin dan percaya dengan kemampuan saya sendiri dan memilih tidak mendengarkan omongan orang- orang.  Saya persiapan untuk mengikuti seleksi kurang lebih 1 tahun, mulai dari persiapan di bagian akademik, kesehatan maupun fisik.

            Saya masuk dalam siswa eligible untuk mengikuti SNMPTN tetapi saat itu saya tidak terlalu tertarik untuk masuk ke perguruan tinggi dan saya memilih memberikannya kepada teman yang lain yang mungkin lebih berminat daripada saya, karena saat itu fokus saya hanya ingin masuk Polisi ataupun IPDN walaupun pada akhirnya saya tetap mencoba masuk ke perguruan tinggi lewat jalur SBMPTN dan jalur Mandiri.

            Saat setelah selesai Ujian Akhir Sekolah, saya sempat mengikuti beberapa seleksi termasuk seleksi Polisi, seleksi masuk perguruan tinggi, sampai seleksi masuk IPDN. Di Polisi saya gagal dan saya sangat kecewa karena cita cita saya dari kecil adalah menjadi seorang polisi. Tetapi saya pikir saya tidak boleh berlarut larut dalam kesedihan karena masih ada seleksi masuk IPDN. Sambil menunggu seleksi IPDN ini saya juga mengikuti SBMPTN, tetapi pada saat pengumuman masih saja gagal. Saya kembali mencoba masuk perguruan tinggi lewat jalur Mandiri, tetapi tetap saja masih gagal. Dan hanya IPDN inilah satu satunya harapan saya untuk dapat melanjutkan pendidikan.

            Seleksi IPDN dimulai, dan kurang lebih ada 34 ribu orang yang mendaftar di seluruh Indonesia. Kuota yang diperebutkan di Sumatera Utara ada 70 orang dari 2400an orang yang mendaftar dari Provinsi Sumatera Utara. Seleksi pertama adalah seleksi administrasi, disini berkas berkas yang diperlukan dimasukkan secara online dan saya lulus pada seleksi tahap yang pertama.

Seleksi tahap kedua yaitu Standar Kompetensi Dasar (SKD), pada tahap ini yang diambil hanya 176 orang dari 2400an orang pendaftar. Saya berangkat ke Medan karena seleksinya akan dilaksanakan di Badan Kepegawaian Nasional di Medan. Saat sebelum melaksanakan test, saya meminta doa restu dari orang tua dan singkat cerita saya sudah selesai melaksakan tes SKD dan nilai saya langsung keluar. Setelah persiapan yang saya lakukan hampir satu tahun, pada saat hari pengumuman, Alhamdulillah nama saya lolos seleksi tahap kedua ini pada peringkat 175 dari 176 orang.

            Dua minggu berselang lanjut pada seleksi tahap ketiga yaitu Tes Kesehatan 1 yang dilaksanakan di Polda Sumatera Utara yang terletak di Medan dan saya kembali berangkat ke Medan. Pada saat hari H, tak lupa saya beribadah dan kembali menelepon orang tua untuk meminta doa restu agar semua berjalan dengan lancar. Singkat cerita saya sudah selesai melaksanakan Tes Kesehatan 1 dan pada hari pengumuman, Alhamdulillah nama saya ada di peringkat 66 dari 86 orang yang lolos pada seleksi tahap ketiga ini.

Dua minggu berselang lanjut pada seleksi tahap keempat yaitu Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran yang akan dilaksanakan di SMK N 7 Medan dan saya kembali berangkat ke Medan untuk mengikuti tes.Pada saat hari H tes tak lupa lagi saya menelepon kedua orang tua untuk meminta doa restu agar semua dapat berjalan dengan lancar. Singkat cerita, saat sudah melaksanakan tes nilai saya keluar dan saya sedikit kecewa atas hasil yang saya dapatkan. Saya hampir putus asa walaupun pengumuman belum keluar karena nilai saya yang tidak terlalu memuaskan. Tidak lupa saya selalu beribadah dan berdoa meminta pertolongan dari yang Maha Kuasa karena tidak ada yang tidak mungkin jika Dia berkehendak. Dan Alhamdulillah doa saya dikabulkan oleh yang Maha Kuasa. Saya lolos pada peringkat 77 dari 83 orang yang lolos

Tak terasa saya sudah sampai pada Seleksi tahap keempat yaitu Tes Penentuan Akhir (Pantukhir), tes ini merupakan tes terakhir pada seleksi masuk IPDN ini. Tes ini terdiri dari 4 Ssubtes yaitu Tes Kesehatan 2, Tes Faktual Dokumen, Tes Kesamaptaan dan Pemeriksaan Penampilan yang dilaksanakan selama 4 hari di Polda Sumut, RS Bhayangkara Medan dan Stadion Unimed. Singkat cerita setelah saya melewati berbagai macam tes dan tinggal menunggu hasil siapa saja yang Memenuhi Syarat untuk menjadi Praja IPDN. Saya tak lupa berdoa dan meminta agar saya lulus menjadi praja IPDN.  Pada saat hari Pengumuman, Alhamdulillah nama saya ada di Peringkat 17 dari 61 orang yang lulus pada seleksi penerimaan Praja IPDN provinsi Sumatera Utara. Dan dari Kabupaten Toba hanya ada 3 orang saja, Saya dan dua teman lain yang berasal dari SMA Del dan SMA N 2 Balige.

Saya sangat sangat berterimakasih kepada Allah SWT, kedua orang tua, guru guru, teman teman dan seluruh pihak yang sudah mendukung saya sehingga saya dapat menjadi Praja IPDN. Pada saat masa masa tes, pernah salah satu Guru SMA saya mengingatkan saya untuk jangan lupa sholat tahajjud dan itu sangat membantu saya dalam mengikuti tes dan tidak akan saya lupakan sampai kapanpun.Pesan yang dapat saya sampaikan kepada pembaca adalah “Jangan pernah takut untuk mencoba dan selalu libatkan Tuhan dan Orang tua di setiap apapun yang ingin kalian lakukan”.

Sekian dan Terimakasih

 

           


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini